Search Blog
Senin, 21 Maret 2011
Rabu, 02 Maret 2011
MENCEGAH PENYENARAN VIRUS MELALUI PERANGKAT USB DENGAN MUDAH
Mencegah Peyebaran Virus Melalui Perangkat USB Dengan Mudah
Seiring dengan makin meluasnya penggunaan flash disk penyebaran virus dengan mekanisme offline intensitasnya juga makin tinggi khususnya di Indonesia. Para pembuat virus dari dalam negeri makin kreatif dalam mendesain virus dengan trik-trik tertentu untuk mempercepat penyebaran virus yang mereka buat.
Pada awalnya virus hanya akan menempatkan file berupa program virus ke tempat penyimpanan, jadi setiap kali menghubungkan flash disk ke komputer yang terinfeksi, virus akan menempatkan folder/file virus ke flash disk tersebut tanpa diketahui pemilik. Trik ini lambat laun menjadi mudah dideteksi dan file yang mencurigakan tersebut dengan mudah akan langsung dihapus oleh si pemilik.
Kemudian muncul yang namanya teknik rekayasa sosial (social engineering) di mana virus yang dimasukkan ke flash disk menjadi lebih sulit dikenali dengan meniru/membuat file dan folder yang sama dengan yang sudah ada sebelumnya dan menyembunyikan file asli ataupun dengan membuat file atau folder dengan nama-nama yang menarik perhatian pengguna, semua itu dilakukan dengan harapan agar pengguna mengklik file/ folder tersebut sehingga virus bisa aktif dan masuk ke dalam komputer korban.
Cara penyebaran virus yang sekarang ini sedang booming adalah dengan memanfaatkan fitur Autorun yang ada pada sistem operasi Windows. Fitur ini sebenarnya sangat memudahkan kita yang ingin langsung membuka/memainkan file yang ada di media penyimpanan dengan segera. Tetapi para pembuat virus melihat fitur ini sebagai jalan tercepat untuk membantu penyebaran virus. Dengan menanamkan virus beserta file AUTORUN.inf yang sudah ditulis untuk menjalankan file virus di root directory flash disk, setiap kali pengguna menghubungkan flash disk ke komputer yang fitur Autorun-nya aktif, secara otomatis virus akan langsung dijalankan.
Untuk melakukan pencegahan virus menyebar dengan bantuan fitur Autorun kini Anda tidak perlu repot lagi, seperti melakukan langkah-langkah pengaturan yang panjang dan beresiko. Berkat aplikasi portable dari perusahaan keamanan PandaSecurity, Anda sudah bisa melakukan pengamanan terhadap tempat penyimpanan berkoneksi USB, seperti Flash Disk dalam beberapa kali klik saja.
Aplikasi gratis bernama Panda USB Vaccine ini memiliki dua cara untuk menangkal penyebaran virus melalui media penyimpanan:
1. Computer Vaccination - aplikasi ini akan menonaktifkan fitur AutoRun dari komputer bersistem operasi Windows secara menyeluruh, sehingga program/virus yang memanfaatkan file AUTORUN.inf dan berada di dalam USB/CD/DVD tidak akan dieksekusi/dijalankan secara otomatis. Tapi Anda tetap bisa mengembalikan fitur tersebut ke keadaan semula.
2. USB Drive Vaccination - Virus kini tidak bisa lagi membuat file AUTORUN.inf untuk membantu penyebarannya. Aplikasi ini akan membuat file AUTORUN.inf khusus ke dalam flash disk, di mana file tersebut sudah dirancang supaya tidak bisa diganti, diedit, ataupun dihapus oleh virus. Pengguna juga tidak bisa menghapus file tersebut kecuali dengan melakukan format.
Seiring dengan makin meluasnya penggunaan flash disk penyebaran virus dengan mekanisme offline intensitasnya juga makin tinggi khususnya di Indonesia. Para pembuat virus dari dalam negeri makin kreatif dalam mendesain virus dengan trik-trik tertentu untuk mempercepat penyebaran virus yang mereka buat.
Pada awalnya virus hanya akan menempatkan file berupa program virus ke tempat penyimpanan, jadi setiap kali menghubungkan flash disk ke komputer yang terinfeksi, virus akan menempatkan folder/file virus ke flash disk tersebut tanpa diketahui pemilik. Trik ini lambat laun menjadi mudah dideteksi dan file yang mencurigakan tersebut dengan mudah akan langsung dihapus oleh si pemilik.
Kemudian muncul yang namanya teknik rekayasa sosial (social engineering) di mana virus yang dimasukkan ke flash disk menjadi lebih sulit dikenali dengan meniru/membuat file dan folder yang sama dengan yang sudah ada sebelumnya dan menyembunyikan file asli ataupun dengan membuat file atau folder dengan nama-nama yang menarik perhatian pengguna, semua itu dilakukan dengan harapan agar pengguna mengklik file/ folder tersebut sehingga virus bisa aktif dan masuk ke dalam komputer korban.
Cara penyebaran virus yang sekarang ini sedang booming adalah dengan memanfaatkan fitur Autorun yang ada pada sistem operasi Windows. Fitur ini sebenarnya sangat memudahkan kita yang ingin langsung membuka/memainkan file yang ada di media penyimpanan dengan segera. Tetapi para pembuat virus melihat fitur ini sebagai jalan tercepat untuk membantu penyebaran virus. Dengan menanamkan virus beserta file AUTORUN.inf yang sudah ditulis untuk menjalankan file virus di root directory flash disk, setiap kali pengguna menghubungkan flash disk ke komputer yang fitur Autorun-nya aktif, secara otomatis virus akan langsung dijalankan.
Untuk melakukan pencegahan virus menyebar dengan bantuan fitur Autorun kini Anda tidak perlu repot lagi, seperti melakukan langkah-langkah pengaturan yang panjang dan beresiko. Berkat aplikasi portable dari perusahaan keamanan PandaSecurity, Anda sudah bisa melakukan pengamanan terhadap tempat penyimpanan berkoneksi USB, seperti Flash Disk dalam beberapa kali klik saja.
Aplikasi gratis bernama Panda USB Vaccine ini memiliki dua cara untuk menangkal penyebaran virus melalui media penyimpanan:
1. Computer Vaccination - aplikasi ini akan menonaktifkan fitur AutoRun dari komputer bersistem operasi Windows secara menyeluruh, sehingga program/virus yang memanfaatkan file AUTORUN.inf dan berada di dalam USB/CD/DVD tidak akan dieksekusi/dijalankan secara otomatis. Tapi Anda tetap bisa mengembalikan fitur tersebut ke keadaan semula.
2. USB Drive Vaccination - Virus kini tidak bisa lagi membuat file AUTORUN.inf untuk membantu penyebarannya. Aplikasi ini akan membuat file AUTORUN.inf khusus ke dalam flash disk, di mana file tersebut sudah dirancang supaya tidak bisa diganti, diedit, ataupun dihapus oleh virus. Pengguna juga tidak bisa menghapus file tersebut kecuali dengan melakukan format.
DAMPAK HP PADA KESEHATAN
Dampak HP Pada Kesehatan
Pengaruh HP (handphone) atau ponsel terhadap kesehatan, sebenarnya handphone/ponsel itu memiliki dampak negatif atau efek samping kita tidak tau. Bukan saja makanan dan minuman itu memiliki Efek samping bahkan alat-alat elektonik yang canggih dan modern memiliki efek samping yaitu RADIASI HANDPHONE Memang handphone radiasinya kecil tapi sangat berbahaya bagi kesehatan kita dari hal kecil bisa menjadi besar. dampak- dampak yang di timbulkan handphone atau ponsel antara lain:
Dapak membuat otak jadi lelet
memang betul hp ini dapat membuat otak menjadi lelet, karena pengaruh radiasinya. kalau kita bicara atau berkomunikasi teman, keluarga, tapi kebanyakan pacar yaa kita komunikasinya terlalu lama biasa sampai berjam-jam 2 jam-4 jam. ini yang bisa membuat otak menjadi lambat. memang pertamanya menimbulkan kepala jadi pusing,itu kan dari hal kecil bisa menjadi besar. dan ini sudah terjadi sama diri saya sendiri, itu pertamanya saya telpon setiap hari biasa 2 jam sampai 4 jam, hampir satu minggu saya telpon-telponan sama pacar, habis itu saya kurang enak badan dan kepalaku sangat sakit sekali dan cara berpikirku pun jadi lambat, dan pada waktu saya cari di internet, dan ternyata handphone itu memiliki dampak negatif atau efek samping, tetapi orang yang membuatnya tidak menampilkan efek sampingnya karena kalau di tampilkan mungkin tidak ada orang yang mau menggunakan HP.
Mengurangi hormon
berkomunikasi dengan menggunakan handphone terlalu lama bisa mengurangi hormon. dan jangan juga sering-sering menyimpan hp dalam saku celana, ini sangat mempengaruhi sekali kesuburan alat kontraseksi kita.
mempengaruhi irama jantung
jangan sering-sering menggantungkan hp anda di depan dada kayak kalum, seperti kalau di pamerkan ini sangat mempengaruhi nada irama jantung kita. ini semua akibat radiasi hp, sehingga akhirnya jadi lemah.
Pengaruh HP (handphone) atau ponsel terhadap kesehatan, sebenarnya handphone/ponsel itu memiliki dampak negatif atau efek samping kita tidak tau. Bukan saja makanan dan minuman itu memiliki Efek samping bahkan alat-alat elektonik yang canggih dan modern memiliki efek samping yaitu RADIASI HANDPHONE Memang handphone radiasinya kecil tapi sangat berbahaya bagi kesehatan kita dari hal kecil bisa menjadi besar. dampak- dampak yang di timbulkan handphone atau ponsel antara lain:
Dapak membuat otak jadi lelet
memang betul hp ini dapat membuat otak menjadi lelet, karena pengaruh radiasinya. kalau kita bicara atau berkomunikasi teman, keluarga, tapi kebanyakan pacar yaa kita komunikasinya terlalu lama biasa sampai berjam-jam 2 jam-4 jam. ini yang bisa membuat otak menjadi lambat. memang pertamanya menimbulkan kepala jadi pusing,itu kan dari hal kecil bisa menjadi besar. dan ini sudah terjadi sama diri saya sendiri, itu pertamanya saya telpon setiap hari biasa 2 jam sampai 4 jam, hampir satu minggu saya telpon-telponan sama pacar, habis itu saya kurang enak badan dan kepalaku sangat sakit sekali dan cara berpikirku pun jadi lambat, dan pada waktu saya cari di internet, dan ternyata handphone itu memiliki dampak negatif atau efek samping, tetapi orang yang membuatnya tidak menampilkan efek sampingnya karena kalau di tampilkan mungkin tidak ada orang yang mau menggunakan HP.
Mengurangi hormon
berkomunikasi dengan menggunakan handphone terlalu lama bisa mengurangi hormon. dan jangan juga sering-sering menyimpan hp dalam saku celana, ini sangat mempengaruhi sekali kesuburan alat kontraseksi kita.
mempengaruhi irama jantung
jangan sering-sering menggantungkan hp anda di depan dada kayak kalum, seperti kalau di pamerkan ini sangat mempengaruhi nada irama jantung kita. ini semua akibat radiasi hp, sehingga akhirnya jadi lemah.
SEJARAH ORGANISASI
Sejarah Organisasi.
(Nancy Dixon, 1994)
Organisasi adalah kemampuan untuk memanfaatkan kapasitas mental dari semua anggotanya guna menciptakan sejenis proses yang akan menyempurnakan organisasi.
(Peter Senge, 1990)
Organisasi di mana orang-orangnya secara terus-menerus mengembangkan kapasitasnya guna menciptakan hasil yang benar-benar mereka inginkan, di mana pola-pola berpikir baru dan berkembang dipupuk, di mana aspirasi kelompok diberi kebebasan, dan di mana orang-orang secara terus-menerus belajar, mempelajari sesuatu secara bersama.
(Burky dan Perry, 1998)
Organissasi adalah sebuah kesatuan yang terdiri dari sekelompok orang yang bertindaksecara bersama-sama dalam rangka mencapai tujuan bersama.
(Nancy Dixon, 1994)
Organisasi adalah kemampuan untuk memanfaatkan kapasitas mental dari semua anggotanya guna menciptakan sejenis proses yang akan menyempurnakan organisasi.
(Peter Senge, 1990)
Organisasi di mana orang-orangnya secara terus-menerus mengembangkan kapasitasnya guna menciptakan hasil yang benar-benar mereka inginkan, di mana pola-pola berpikir baru dan berkembang dipupuk, di mana aspirasi kelompok diberi kebebasan, dan di mana orang-orang secara terus-menerus belajar, mempelajari sesuatu secara bersama.
(Burky dan Perry, 1998)
Organissasi adalah sebuah kesatuan yang terdiri dari sekelompok orang yang bertindaksecara bersama-sama dalam rangka mencapai tujuan bersama.
DEFINISI ORGANISASI FORMAL & INFORMAL
DEFINISI ORGANISASI FORMAL DAN INFORMAL.
1. Organisasi Formal
Organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang rasional.
Contoh : Perseroan terbatas, Sekolah, Negara, dan lain sebagainya.
2). Organisasi Informal
Organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari.
Contoh : Arisan ibu-ibu sekampung, belajar bersama anak-anak sd, kemping ke gunung pangrango rame-rame dengan teman, dan lain-lain.
Salah satu bagian penting organisasi adalah pengelompokkan informal dan hubungan-hubungan pribadi yang dapat lebih berpengaruh dibanding dengan hubungan formal.
Argiyris mengemukakan empat bidang utama dimana bidang organisasi formal dan informal berbeda :
1). Hubungan-hubungan antar pribadi. Hubungan-hubungan antar pribadi didalam organisasi formal digambarkan jelas, sedangkan dalam organisasi informal tergantung pada kebutuhan-kebutuhan mereka.
2). Kepemimpinan. Para pemimpin dirancang dan ditentukan dalam formal serta muncul dan dipilih dalam informal.
3). Pengendalian perilaku. Organisasi formal mengendalikan perilaku karyawan melalui penghargaan dan hukuman, sedangkan kelompok informal mengendalikan para anggota dengan pemenuhan kebutuhan.
4). Ketergantungan. Karena kapasitas pemimpin formal terletak pada penghargaan dan hukuman, bawahan-bawahan lebih tergantung dari pada para anggota suatu kelompok informal.
Walaupun ada perbedaan tersebut adalah suatu kesalahan bila menganggap kelompok formal dan informal sebagai dua kesatuan organisasi yang terpisah. Keduanya hidup bersama dan tidak dapat dipisahkan setiap organisasi formal selalu mempunyai organisasi informal dan setiap organisasi informal brkembang dalam berbagai tingkatan formal.
1. Organisasi Formal
Organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang rasional.
Contoh : Perseroan terbatas, Sekolah, Negara, dan lain sebagainya.
2). Organisasi Informal
Organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari.
Contoh : Arisan ibu-ibu sekampung, belajar bersama anak-anak sd, kemping ke gunung pangrango rame-rame dengan teman, dan lain-lain.
Salah satu bagian penting organisasi adalah pengelompokkan informal dan hubungan-hubungan pribadi yang dapat lebih berpengaruh dibanding dengan hubungan formal.
Argiyris mengemukakan empat bidang utama dimana bidang organisasi formal dan informal berbeda :
1). Hubungan-hubungan antar pribadi. Hubungan-hubungan antar pribadi didalam organisasi formal digambarkan jelas, sedangkan dalam organisasi informal tergantung pada kebutuhan-kebutuhan mereka.
2). Kepemimpinan. Para pemimpin dirancang dan ditentukan dalam formal serta muncul dan dipilih dalam informal.
3). Pengendalian perilaku. Organisasi formal mengendalikan perilaku karyawan melalui penghargaan dan hukuman, sedangkan kelompok informal mengendalikan para anggota dengan pemenuhan kebutuhan.
4). Ketergantungan. Karena kapasitas pemimpin formal terletak pada penghargaan dan hukuman, bawahan-bawahan lebih tergantung dari pada para anggota suatu kelompok informal.
Walaupun ada perbedaan tersebut adalah suatu kesalahan bila menganggap kelompok formal dan informal sebagai dua kesatuan organisasi yang terpisah. Keduanya hidup bersama dan tidak dapat dipisahkan setiap organisasi formal selalu mempunyai organisasi informal dan setiap organisasi informal brkembang dalam berbagai tingkatan formal.
Langganan:
Postingan (Atom)